Friday, October 31, 2014

Sebastian Gunawan Hadirkan Botticelli dalam Busana Natal

Jakarta, CNN Indonesia -- Natal dan Tahun Baru merupakan momen paling ditunggu bagi umat Kristiani. Salah satu persiapan Natal yang tak kalah penting bagi perempuan adalah busana-busana yang istimewa.

Menjelang Natal, desainer Indonesia Sebastian Gunawan mengeluarkan koleksi terbarunya. Koleksi Natal ini merupakan koleksi terbaru dari label Votum yang menghadirkan busana siap pakai mewah dari Sebastian Gunawan dan Christina Panaresse, istrinya.

Seba, sapaan akrab Sebastian Gunawan, kali ini memberikan 47 set busana yang bisa jadi pilihan Natal. Sama seperti ciri khas busananya yang mengusung aneka gaun bersiluet feminin.

Perpaduan Rasa dalam Koleksi Couture Terbaru Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan adalah fashion designer yang produktif. Belum lama merilis koleksi Sebastianred dan Sposa, Seba kemudian meluncurkan “Melange Des Sens.” Koleksi couture yang dramatis, dengan permainan kontruksi, volume, serta bentuk dramatis. foto: exclusiveSebastian Gunawan adalah fashion designer yang produktif. Belum lama merilis koleksi Sebastianred dan Sposa, Seba kemudian meluncurkan “Melange Des Sens.” Koleksi couture yang dramatis, dengan permainan kontruksi, volume, serta bentuk dramatis. foto: exclusive

Tuesday, October 28, 2014

Desain Sebastian Gunawan Terinspirasi Lukisan

Model membawakan busana koleksi perancang Sebastian Gunawan dengan tema "Melange Des Sense" di Runway Stage Bazaar Fashion Festival 2014, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu 26/ Oktober 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
 
TEMPO.CO, Jakarta—Lukisan bunga karya Johan Laurentz Jensen dari Denmark menjadi inspirasi Sebastian Gunawan dalam Melange den sense. Ini adalah koleksi dari lini adibusana Seba—begitu dia biasa dipanggil—sebagai penutup Bazaar Fashion Festival dan trend show Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), akhir pekan lalu. Melange den sense sendiri berarti percampuran rasa dalam bahasa Prancis.

Monday, October 27, 2014

Memilihkan Gaun Flower Girl untuk si Kecil


Model cilik dalam balutan Flower by Bubble Girl beraksi di catwalk peragaan busana Nutcracker - Bubble Girl di Bazaar Fashion Festival, Minggu (26/10/2014) siang. (Tribunnews.com/Daniel Ngantung). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di awal prosesi pernikahan bergaya modern atau kebarat-baratan, biasanya muncul sosok cilik yang menebarkan kelopak bunga di sepanjang karpet yang mengarahkan kedua calon mempelai menuju altar atau panggung.

Sebagai "pembuka" prosesi, para flower girl tentunya juga harus bersolek dan tampil maksimal sehingga kehadirannya kian melengkapi hari bahagia calon pengantin.

Penampilan Sebastian Gunawan Penutup Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival 2014

Pasar Indonesia dan Bazaar Fashion Festival 2014 yang sudah berlangsung selama 5 hari dari tanggal 23 sampai 26 Oktober 2014 di JCC. menampilkan gaun-gaun terbaik dari berbagai disainer Indonesia. Seperti Biyan, Barli Asmara, Era Soekamto, Populo Batik, Mel Ahyar, Tuty Cholid, Oscar Lawalata, Didi Boediardjo dan disainer-disainer berbakat lainnya.

Dihadiri selebriti, sosilita dan fashionista, pagelaran Sebastian Gunawan membawa keanggunan suasana eropa, dengan pagelaran Haute Couture kesan elegan dan mewah ia tampilan.

Romansa Busana Sebastian Gunawan Tutup Bazaar Fashion Festival

Liputan6.com, Jakarta Koleksi desainer Sebastian Gunawan (Seba) di fashion show penutup Bazaar Fashion Festival 2014 pada Minggu, 26 Oktober 2014, di Jakarta Convention Center mengambil karya-karya pelukis Still Life asal Denmark, Johan Laurentz Jensen (1800-1856), sebagai inspirasinya.

Still Life yang muncul pada abad ke-16 adalah cabang lukis yang mengangkat objek-objek keseharian, seperti bunga dalam vas, buah di mangkuk, peranti makan, dan benda-benda lainnya. Lukisan-lukisan bunga berlatar gelap karya J.L. Jensen oleh Seba dikatakan sebagai “sebuah lukisan sederhana namun bisa memberi senses yang begitu banyak”.

Sebastian Gunawan Tutup Bazaar Fashion Festival 2014


Perancang Sebastian Gunawan bersama para model saat membawakan busana koleksi dengan tema "Melange Des Sense" di Runway Stage Bazaar Fashion Festival 2014, Jakarta convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu 26 Oktober 2014 malam. Tema "Melange Des Sense" atau yang bermakna seni dan alam sengaja dipilih khusus oleh Sebastian Gunawan untuk dipagelarkan di Closing Night event Bazaar Fashion Festival 2014. 

Tuesday, October 21, 2014

VIDEO: Indonesian Couturier Sebastian Gunawan talks Modern Muse

SINGAPORE — Indonesian couturier Sebastian Gunawan presented a refined Spring 2014 collection full of elaborate embroideries and sequin details that celebrate his modern muse, an everyday woman who loves to display her fashion choices through social media.

“A muse is a woman who always inspires others,” he said, pointing out that some social media stars have become fashion darlings. “These bloggers are not movie stars but they know how to put an ensemble together [and garnder followers] around the world. Fashion no longer belongs to a certain class in society. It belongs to everybody,” he said.


Monday, October 20, 2014

Before The Show, Keanggunan dari Belakang Panggung “Golden Allure” Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese

Koleksi Sebastian Red dan Sebastian Sposa yang menyatu dalam satu tema “Golden Allure” memaparkan kekuatan detail dan siluet feminin yang begitu mengalir. Apresiasi terhadap perempuan-perempuan berkelas. Sesuatu yang sangat dipahami Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese. Foto: Windy Sucipto

Era keemasan, Tudorian age, menjadi inspirasi “Golden Allure.” Kentara pada detail-detail yang begitu kaya dan indah di bagian leher, pundak, serta struktur-struktur pinggang. Khusus pada pundak, Seba mengukuhkan siluet yang lebih persegi dan menjadikannya begitu modern. Koleksi ini memperkenalkan deretan aksesori dengan signature yang kuat. Seakan Seba sudah menemukan formula untuk menjadikan karya-karyanya klasik.

Golden Allure oleh Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese, Inspirasi Era Tudor untuk Perempuan Mode

Masih dengan siluet-siluet yang feminin, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese baru saja merilis koleksi “Golden Allure” yang memodifikasi inspirasi era Tudor yang legendaris, juga romantis. Begitu mengalir, rileks, namun tak meninggalkan detail yang jadi ciri khas Seba selama ini. Such a complete collection, dengan banyak twist menawan. Foto: Windy SuciptoMasih dengan siluet-siluet yang feminin, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese baru saja merilis koleksi “Golden Allure” yang memodifikasi inspirasi era Tudor yang legendaris, juga romantis. Begitu mengalir, rileks, namun tak meninggalkan detail yang jadi ciri khas Seba selama ini. Such a complete collection, dengan banyak twist menawan. Foto: Windy Sucipto


Monday, October 13, 2014

Sebastian Gunawan "Hidupkan" Era Reinassance pada Koleksi Terbaru


KOMPAS.com – Perancang kenamaan Indonesia, Sebastian Gunawan, lansir koleksi baru dari lini busana siap pakai dan gaun pengantin yang dikreasikan bersama sang istri, Christina. Pada pergelaran busana yang berlokasi di Ballroom Hotel Mulia, beberapa waktu lalu, Seba (panggilan akrab Sebastian Gunawan) resmi mempersembahkan Golden Allure, rangkaian busana teranyarnya.

Seluruh koleksi terangkum dalam dua lini busana, Sebastian Reda dan Sebastian Sposa, masing-masing mengedepankan ciri khas Seba yang glamour dan elegan. Nuansa keemasan menjadi relung kreativitas yang disajikan dalam balutan era renaissance di masa lampau.

Friday, October 10, 2014

Kemewahan di Era Keemasan

Dalam show tahunan yang diadakan di Hotel Mulia, Sebastian Gunawan mempersembahkan koleksi gaun malamnya lewat label Sebastian Red dan Sebastian Sposa. Begitu masuk ke dalam ballroom, terlihat pilar-pilar pada dekorasi backdrop runway yang menggambarkan kemewahan istana kerajaan Inggris, sesuai dengan inspirasi koleksi Sebastian Gunawan yang mengacu pada kemewahan di era keemasan.

Peragaan busana di buka dengan gaun bernuansa pastel seperti biru muda, baby pink, hingga warna krem dalam cocktail dress dengan siluet berstruktur pada bagian bahu dan pinggul. Kemudian shift dress yang dipadu dengan luaran berwarna senada, serta jumpsuit yang telihat elegan dengan aksen drappery asimetris. Tidak lupa aksen pita besar yang menjadi pemanis dalam beberapa busana. Para tamu tidak hanya dimanjakan dengan dengan permainan warna muda, pada rangkaian palet selanjutnya, Seba menonjolkan warna merah berpadu dengan emas serta nuansa hitam dan putih.

SebastianRed and SebastianSposa | Kejayaan Inggris di Fashion Show Sebastian Gunawan

SEBASTIAN Gunawan setiap tahunnya menggelar peragaan busana tunggal persembahan tren tahun depan. Oktober ini, dia menyuguhkan tren 2015 mengangkat kemegahan Kerajaan Inggris.

Bertemakan "Golden Allure" merupakan adaptasi dari periode kejayaan raja Inggris atau dikenal dengan sebutan "Era Tudor". Ragam kerajinan tangan dan dekorasi era tersebut menjadi inspirasi Sebastian Gunawan untuk menambah koleksinya.

"Konsep dan tema yang saya buat terinspirasi dari masa kejayaan kerajaan Inggris era Tudor. Pada zaman tersebut kerajinan tangan, dekorasi, arsitekturnya Megah, saya terinspirasi dari sana," terangnya kepada Okezone usai peragaan busana, Hotel Mulia Ballroom, Jakarta, Kamis 09 Oktober 2014.

Tampil Elegan dengan Gaun Malam Sebastian Gunawan


Model memperagakan busana karya desainer Sebastian Gunawan dalam peragaan busana bertajuk "Golden Allure" di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, 9 Oktober 2014. Sebastian Gunawan mengeluarkan koleksi gaun malam terbarunya lewat label Sebastian Red dan Sebastian Sposa di tahun ini. TEMPO/Aditia Noviansyah

Thursday, October 9, 2014

Daya Pikat Kemewahan Era Tudor

Sebastian Gunawan mengangkat tema Golden Allure untuk peragaan busananya
di Hotel Mulia pada 9 Oktober 2014.
Kemewahan dekorasi dan arsitektur ballroom Hotel Mulia yangmengambil inspirasi dari era Tudor pada masa Kerajaan Inggris menyambut paratamu undangan acara bertajuk Golden Allure ini. Sebastian membawakan 70 buahbusana siap pakai dibawah label SebastianRed dan 10 buah gaun pernikahan dibawah label SebastianSposa.

Visual yang menekankan pada nafas historis dengan sentuhan warna pastel serta garis kontemporer menjadi daya tarik utama. SebastianRed mengambil esensi siluet feminin yang merupakan ciri khasnya. (TIN/CT) Foto:Dok. Rizki Rezahdy.

Tuesday, October 7, 2014

Sebastian Gunawan's Mod Muse 2014


High-fashion designer Sebastian Gunawan delights the visual senses with his modern muse collection, garnished with a royal touch, for Fide Fashion Week. Deep blues, striking golds, and effervescent silvers are exquisitely paraded.