Imajinasi Sebuah Pagelaran Sirkus

Sebuah fashion show yang ditampilkan dengan teatrikal, imaginatif, dan menjadi tontonan yang inspiratif bagi para penikmat dan pemerhati fesyen.

 

Fantasirkus, tema Bazaar Fashion Concerto 2013 yang ke-6 kali diadakan. Pagelaran fesyen yang tak hanya melipatkan para desainer busana, make up artis, dan komposer tapi juga mengundang para pemain sirkus dan penari yang memberikan efek teatrikal menarik. “Sirkus adalah tema yang sangat universal. Menghadirkan kegembiraan dan fantasi,” kata Ria Lirungan, editor in chief Bazaar Indonesia.

Kegembiraan disajikan dalam lagu dibawakan oleh Titi DJ, BE3, dan Armand Maulana yang diiringi Andi Rianto dan Magenta Orchestra. Aksi panggung Titi DJ memukau penonton. Di antara nyanyiannya, ia memperagakan kelenturan tubuh ala pemain sirkus.

Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan Terinspirasi Badut Harlequin

Tribun Jakarta/Jeprima|Koleksi terbaru rancangan Sebastian Gunawan ditampilkan di Bazaar Fashion Concerto 2013 Fantasirkus, Kamis (5/12/2013). Tribun Jakarta/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jika melihat penampilan jenaka seorang badut, susah sekali untuk mengasosiasikannya dengan keanggunan seorang perempuan. Namun desainer mode Sebastian Gunawan justru menemukan inspirasinya dari sosok tersebut untuk koleksi terbarunya. Koleksi itu ia tampilkan di Bazaar Fashion Concerto 2013 "Fantasirkus", di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Kamis (5/12/2013) malam.

Fashion Show di Bazaar Fashion Concerto 2013 Fantasirkus

Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara Bazaar Fashion Concerto 2013 bertema 'Fantasirkus', di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013) malam. Acara yang kembali digelar untuk kelima kalinya itu merupakan sebuah acara kolaborasi fashion dan musik. Dalam rancangannya kali ini, Sebastian Gunawan terinspirasi oleh Harlequin, yaitu sosok badut klasik yang mengenakan kerah gorgera serta menonjolkan warna-warna cerah seperti orange kemerah-merahan, merah pinkish, dan kental akan aksen vintage demi menampilkan kesan Harlequin pada eranya yang unik dan klasik tersebut. (Tribunnews/Jeprima)

Sebastian Gunawan by Brooklyn PR Los Angeles, USA

Our newest designer Sebastian Gunawan has just arrived from Jakarta! Sebastian studied design at the prestigious Instituto Maragoni in Italy  before returning to his home and creating his first line. He released his first collection in 1993 and has since then established himself as reputable designer in Asia. It is easy to see his European touch within his piece.

The root of all of his designs stem from the beautiful fabrics he sources. Sebastian Gunawan puts forward a world of fantasy that remains wearable

La Route de La Soie by Sebastian Gunawan

Last week was Jakarta Fashion Week. The event saw the gowns of top designer Sebastian Gunawan. The inspiring East-meets-West silk couture is something we thought to share.

Last week, Indonesian fashion designer, Sebastian Gunawan, showcased his East inspired silk cheongsam collection “La Route de La Soie”, meaning “The Silk Road”, at Jakarta Fashion Week 2013. He and his wife, Cristina Panarese, are the head designers for the SebastianGunawan fashion house.

Established in 2006, Sebastian’s maison couture is ranked as one of Indonesia’s biggest fashion houses. With four sub-labels, sebastiangunawan, sebastianred, sebastianspose and votum, Gunawan is known for its sophisticated silk gowns and avant-garde elegance.

Aqua Reflections

OPPORTUNITY

Danone AQUA is the dominant leader in mineral waters in Indonesia.  They did not, however, have an entry in the premium, HORECA (hotel, restaurant, catering) segment. Could their AQUA brand, while dominant in the RTD segment, be extended successfully into the premium segment? One strong competitor, EQUIL, was established in this segment as a premium, European styled product.

INSIGHT

AQUA’s advantages in Indonesia are its deep local heritage, local water source, and commitment to the community. To elevate the brand into a premium segment, we stayed true to their local roots.

Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan is currently one of Indonesia’s biggest haute couture designers,he has been running his own fashion label in Jakarta since 1993. Sebastian discovered his passion for fashion illustration as a child, credited to his mother’s natural flair. 

His hobby in sketching led him to attending a design course in Jakarta and then honed his skills in Los Angeles. ‘A Life Portrait’ was his debut on the catwalk in 1995. His career was kicked off as a “dramatic evening and ball gown” designer. 

Sebastian Gunawan had achieved several awards since 1993 to 2007. His first award was the prestigious “International Apparel Federation World Young Designer Award 2004”, in Barcelona. He has been also constantly awarded in Indonesia, among those he achieved the “Designer Favourite Award” from Dewi Magazine.

Indonesian Couturier Sebastian Gunawan talks Modern Muse

Indonesian couturier Sebastian Gunawan presented a refined Spring/Summer 2014 collection full of elaborate embroideries and detailed with sequins that celebrate his modern muse, an everyday woman who loves to showcase her fashion choices through social media.
 
“A muse is a woman who always inspires others,” he says pointing out that some social media stars have become fashion darlings. “These bloggers, they are not movie stars but they know how to put an ensemble together and suddenly, boom around the world they have followers and they become a muse. Fashion no longer belongs to a certain class in society, it belongs to everybody,” he says.

Plaza Indonesia Fashion Week 2013 - Day 6: SebastianRed

Statement dresses with beautiful patterns, choice of fabrics, and structured or lady-like silhouettes have always been the reason of why I fall head over heels in Sebastian's collection. Even though each part of the dresses can stand out alone, the overall look is still so pretty and under control. Flawless might be the right word. By using a big match of earrings and a pair of high-platform heels, the whole collection enhances a stronger image.

Sebastian Gunawan at FIDé Fashion Week 2013

Sebastian Gunawan has a distinctive quality as a couturier: he is remarkably close with his clientele. Gunawan is able to deliver traditional craftsmanship with the high society demands of the Indonesian customer.

He introduces a breath of freshness into any insipid, predictable social function. By some stroke of inspiration, the collection he presented tonight referenced cocktail dresses with much playful razzle dazzle. Maybe all it took was the sparkle in every silver lining that resonated through the whole collection, producing a Great Gatsby convention of sorts.

Dispatches from the Front Row: Day 2 at IPMI Trend Show 2014

Votum by Sebastian Gunawan and Cristina used clean and simple cuts in Dusk & Dawn, their Holiday 2013/14 collection.  I really, really loved how these dresses looked: some of them appeared girly, but not so overly girly — there was still a sense of maturity in them.  I personally don’t think I can pull off the sock-and-sandal combo the way these models did, but I can’t deny that they look good from head to toe. I’m especially a fan of the look that partially consisted of the red sock and red lips. That’s a winner right there.

IPMI Trend Show 2014 – Votum oleh Sebastian Gunawan

Koleksi busana rancangan Sebastian Gunawan untuk Votum dalam fashion show IPMI Trend Show 2014, Bazaar Fashion Festival 2013, 09 Oktober 2013.

Koleksi Feminin Kaya Bordir dari Votum by Sebastian Gunawan

Jakarta -Votum, label busana dari Sebastian Gunawan dan Cristina turut meramaikan hari terakhir IPMI Trend Show 2014, Rabu (09/10/2013) di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan. Dengan tema 'Dusk & Down', Koleksi Votum kali ini tetap mengangkat siluet feminin dan motif print bunga yang jadi ciri khasnya.

Koleksi Votum didesain dengan potongan yang sederhana, seperti dress A-line juga maxi dress. Namun tetap terkesan elegan dan mewah dengan ornamen payet juga penggunaan material seperti lace dan organza.

Koleksi Feminin Kaya Bordir dari Votum by Sebastian Gunawan

Jakarta -Votum, label busana dari Sebastian Gunawan dan Cristina turut meramaikan hari terakhir IPMI Trend Show 2014, Rabu (09/10/2013) di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan. Dengan tema 'Dusk & Down', Koleksi Votum kali ini tetap mengangkat siluet feminin dan motif print bunga yang jadi ciri khasnya.

Koleksi Votum didesain dengan potongan yang sederhana, seperti dress A-line juga maxi dress. Namun tetap terkesan elegan dan mewah dengan ornamen payet juga penggunaan material seperti lace dan organza.

Siluet cheongsam dan mermaid juga dihadirkan, dalam rangka menyambut tahun baru China. Warna-warnanya tampil cerah seperti merah, biru, tosca, oranye dan lavender. Menghadirkan koleksi gaun cocktail dan juga formal. Beberapa gaunnya juga hadir dalam tren monokrom. Di antaranya gaun berpotongan lurus hitam dengan lengan bervolume dan kerah putih. Ada pula gaun hitam dengan print bunga putih yang diberi pita di bagian depan.

TICKETS GIVEAWAY: Sebastian Gunawan At Fashion Week 2013

Be part of the celebration for the latest season of Men’s and Women’s fashion from top Prêt-à-Porter and Couture labels at The Shoppes at Marina Bay Sands presents Fashion Week 2013 organised by FIDé Fashion Weeks. From 9 to 19 October 2013, the 11-day long fashion extravaganza will see over 30 inspiring presentations that will set to blaze Asia’s fashion scene.

You can have the chance to witness fashion’s best right from the runway. SUPERADRIANME and Fide Fashion Week will be giving away 10 pairs of exclusive tickets to Indonesian high fashion label Sebatian Gunawan’s runway show on 15 October 2013 at 7.30pm at The Sands Expo and Convention Centre Hall F.

You are the Muse at Sebastian Gunawan 2014 Preview

The grand fashion show from Sebastian Gunawan marked the pre-launch of his prime 2014 collection under one glorious theme: MODMUSE. A muse plays an important role in helping  materialize a fashion designer’s creativity and imagination. There have been timeless muses across time, with figures in pop culture and fashion history emerging and evolving to finally become ever-present icons standing in for respective eras. They held great sway over the fashion world with their signature style persona.

In the mainstream, muses refer to those whose strong character and originality gave them a persona that withstood the decay of time. To Sebastian Gunawan and his lifetime partner, Cristina Panarese, today’s muses are found within modern women who are open-mind to contemporary lifestyles and keen on fast-flowing information, acknowledging trends and being the muse of their own surroundings.

Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan ModMuse

Menjadi sosok perempuan yang memiliki karakter kuat juga bisa ditunjukkan dengan pakaian yang kita kenakan. Seperti tema yang diangkat oleh Sebastian Gunawan kali ini, ketika perempuan ingin menjadi sosok yang muse dengan apa yang mereka kenakan. ModMuse, adalah perhelatan yang memamerkan koleksi terbaru dari Sebastian Gunawan. Mana nih yang menjadi favorit kalian?

Lihat selengkapnya: Galeri koleksi ModMuse

Muse Masa Kini Dengan Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan, ModMuse

Vemale.com - Ladies, mari sama-sama katakan ‘I want to be fashion muse’. Menjadi sosok perempuan yang memiliki karakter kuat sehingga terpancar dari outfit yang dikenakan sehingga bisa menjadi muse. Muse memang identik dengan icon-icon seperti Greta Garbo, Grace Kelly atau Madonna, tetapi tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti Anda bisa menggantikan mereka dengan style dalam berbusana Anda yang disukai dan bahkan diikuti oleh banyak orang.

Sebastian Gunawan: A Fashion Party

Models flaunt Sebastian Gunawan’s latest collection, ModMuse

Prominent fashion designer Sebastian Gunawan has embraced 2014, revealing a new collection that he calls ModMuse.

A prolific designer renowned for glamorous gowns and dresses, Sebastian, popularly known as Seba , works hand-in-hand with his wife Cristina Panarese in designing and producing 118 of the latest looks, which are dominated by gold and silver – the color trend of 2014.

ModMuse derives from “modern” and “muse”, which the couple translates into something that is “up-to-date”.

For the collection, Sebastian and Panarese were inspired by regular women with great fashion sense.They prefer regular women who love to display their fashion sense through social media.

Siluet Tegas dan Lipitan Unik, Highlight Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan

Tribun Jakarta/JEPRIMA|Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara fashion show yang bertajuk MOD MUSE by Sebastian A Gunawan 2014 di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam. Peragaan busana ini menampilkan berbagai koleksi trend mode 2014 terbaru dari Sebastian Gunawan dengan kreasi elegan dan luxurious yang siap memukau para penikmat fashion. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebastian Gunawan tak hanya ingin membuat perempuan tampil cantik saja. Desainer mode yang akrab disapa Seba ini juga ingin menjadikan mereka sebagai sumber inspirasi.

"ModMuse" menjadi konsep koleksi terbaru lini utama Seba, ditampilkan pada Selasa (3/9/2013) malam, di Grand Ballroom Hotel Mulia. "ModMuse" yang diambil dari paduan kata "Modern" dan "Muse", yang berarti sumber inspirasi, seperti menjadi jawaban bagi para perempuan masa kini, yang sangat terbuka terhadap tren, untuk tampil lebih stand-out sekaligus inspiratif.

Dress Siluet Boxy Koleksi Sebastian Gunawan Pas di Tubuh Maudy Koesnaedi

Sebastian Gunawan kembali menampilkan koleksi terbarunya di Grand Ballroom Hotel Mulia, Selasa (3/9/2013) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebastian Gunawan kembali menampilkan koleksi terbarunya di Grand Ballroom Hotel Mulia, Selasa (3/9/2013) malam.

Desainer yang akrab disapa Seba ini menamai kolekinya tersebut  "ModMuse". "ModMuse", yang diambil dari kata "Modern" dan "Muse", adalah konsep sang desainer untuk menampilkan perempuan sebagai sumber inspirasi orang di sekitarnya. Dari 117 look  "Modmuse" yang ditampilkan, ada satu siluet cukup mendominasi yaitu siluet boxy atau kotak pada bawahan. 

Ini Dia Deretan Desain Fashion Mewah Bergaya Futuristik Karya Sebastian Gunawan

Perancang busana Sebastian Gunawan (kanan) didampingi istrinya Christina Panarese menyapa

para undangan di akhir acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' 

di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam. 

Peragaan busana ini menampilkan berbagai koleksi trend mode 2014 terbaru karya Sebastian Gunawan 

dengan kreasi elegan dan luxurious yang siap memukau para penikmat fashion.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer fashion Sebastian Gunawan memang selalu identik dengan gaya rancangan busana mewah berkonsep modis dan futuristik.

Tema itu pula yang dia tampilkan dalam acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam.

Sederet model cantik dia rangkul untuk menggeber sederet desain rancangannya yang didominasi konsep blink-blink (gemerlap berkilauan) dengan dominasi warna silver dan bergaya futuristik.

Fashion Show Karya Sebastian Gunawan [3]

Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam. Peragaan busana ini menampilkan berbagai koleksi trend mode 2014 terbaru dari Sebastian Gunawan dengan kreasi elegan dan luxurious yang siap memukau para penikmat fashion. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Fashion Show Karya Sebastian Gunawan [2]

Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam. Peragaan busana ini menampilkan berbagai koleksi trend mode 2014 terbaru dari Sebastian Gunawan dengan kreasi elegan dan luxurious yang siap memukau para penikmat fashion. (Tribun Jakarta/Jeprima)

Fashion Show Karya Sebastian Gunawan [1]

Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan pada acara fashion show yang bertajuk 'MODMUSE by Sebastian A Gunawan 2014' di Grand Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) malam. Peragaan busana ini menampilkan berbagai koleksi trend mode 2014 terbaru dari Sebastian Gunawan dengan kreasi elegan dan luxurious yang siap memukau para penikmat fashion. (Tribun Jakarta/Jeprima)

ModMuse-Perempuan Modern a`la Sebastian Gunawan

Sadar dan mengenali diri sendiri serta apa yang diinginkan, sebelum ditentukan oleh mode, demikian anjuran Sebastian Gunawan kepada perempuan masa kini. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki karakter yang berbeda, sehingga selera dan penilaian akan keindahan pun akan berlainan.

Hal inilah yang membuat desainer yang kerap dipanggil Seba ini menggelar peragaan busana bertema ModMuse, yang dipenggal dari kata Modern dan Muse, pada 3 September 2013 di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Desainer yang bersinergi dengan Cristina Panarese ini menampilkan 117 koleksi gaun yang begitu beragam, mengesankan kalau Seba ingin mengajak para wanita untuk peduli cara mengekspresikan keindahan dirinya dan menjadikan diri mereka sebagai inspirasi.

Urban Couture

Katya Talanova channels her inner urban girl for the fashion story in Harper’s Bazaar magazine. Fashion spread photographed by Rinal Wiratama and styled by Michael Pondaag, takes us to the rooftops of Central Jakarta, where Katya dons looks from renown local couturiers such as Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Eddy Betty and Anne Avantie. 

Dressing up the Little Princess

Feminine dresses for girls at the Bubble Girls

But two women behind two premium and luxury children’s boutiques beg to differ.

“Selling premium and luxury children’s apparel here is a challenge, not only do I have to convince the parents that my goods are worth the extra cash, but I must also convince the heads of luxury brands of the merits of my business,” says Tania Haroen, the proprietor of Kids Emporium at Pacific Place shopping mall. 

Some of the labels at her store are exclusive, such as Junior Gaultier, a kid’s line by renowned French haute couture designer Jean Paul Gaultier. 

Tania said that it took some convincing to represent these designers in Indonesia, from providing them with detailed information as well as informing them of other designer stores at the mall.

Paula Abdul Sebut Gaunnya Buatan Sebastian Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paula Abdul tiba di karpet merah  X Factor Around The World. Mantan juri X Factor USA musim pertama itu hadir dalam balutan gaun hitam ber-plunging neckline yang panjangnya menyapu lantai.

Aksen emas yang menyala pada bagian bawah gaun membuat penampilannya tampak glamor. Clutch emas melengkapi penampilan pelantun "Rush Rush" tersebut. "It's Sebastian Gunawan," ujar  Paula memberitahu nama perancang gaun tersebut.

Paula, yang juga sempat menjuri untuk American Idol selama tujuh tahun, mengungkapkan ketidaksabarannya menyaksikan penampilan para kontestan.

Paula akan menjadi juri X Factor Around The World bersama Louis Walsh, juri X Factor UK, Daniel Bedingfield, juri X Factor New Zealand, Anggun C. Sasmi dan Ahmad Dhani dari X Factor Indonesia.

X Factor Around The World akan digelar malam ini di Hall D, Kemayoran, Jakarta, mulai pukul 19.30 WIB dan disiarkan langsung oleh RCTI.

Sumber: Paula Abdul Sebut Gaunnya Buatan Sebastian Gunawan

Aura Retro Khas Uptown Girl Diusung Oleh Votum Untuk Koleksi Resort 2013

Elegansi kaum atas sarat dalam rancangan terbaru duet Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese. 

VIEW SLIDESHOW

Semakin tua semakin diminati, ciri khas gaya retro yang kuno mungkin tepat menyandang kalimat tersebut. Tidak heran juga jika duo desainer Indonesia yaitu Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese kemudian menjadikan gaya klasik tersebut sebagai akar untuk koleksi Resort 2013 pada lini Votum. Permainan renda, bahan taffeta yang halus serta brokat menciptakan ilusi yang sangat mewah dalam setiap potongan kreasi ini. Potongan peplum menggemaskan, gaun-gaun A-line yang centil, serta padu padan rok pendek dan celana panjang memberikan tampilan klasik yang dinamis. 

Asian Couture Federation | Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan is an Indonesian-born fashion designer. His passion for fashion started in the early age of 14 in forms of hand sketches and drawings. Sebastian then further formalized his fashion interest through formal education in Susan Budiharjo Institute of Mode Jakarta Indonesia, The Fashion Institute of Design and Merchandising, Los Angeles, USA and Institute Artistico Dell Abbigliamento in Marangoni, Milan, Italy before returning home to embark on his professional fashion journey.

Sebastian first entered Indonesia’s fashion industry in 1993 with his own fashion house. Within the next decade, he took the Indonesian fashion industry by storm, further introducing design labels such as the made-to-order “Sebastian Gunawan,” ready-to-wear “Sebastian Red,” second-line “VOTUM,” and bridal collection “Sebastian Sposa.”

Instituto Marangoni | Sebastian Gunawan

Country: Indonesia

Brand name or occupation: fashion designer, owner of the Sebastian Gunawan brand

Programme studied: fashion design · three year course · undergraduate

School: Milano Fashion School

Sebastian Gunawan is currently one of Indonesia’s biggest fashion houses for couture, bridal, ready-to-wear evening gowns. He has been running his own fashion label in Jakarta since 1993.

Indonesian and well known for his glamorous, feminine dresses, Sebastian works alongside his wife and creative partner Cristina Panarese whom he met during their Fashion Design studies at Istituto Marangoni in Milano.

Metamorfosis Busana Tradisional Perempuan Tiongkok di Tangan Sebastian Gunawan

Tribunnews/Jeprima|Model memperagakan busana koleksi Sebastian Gunawan dalam peragaan busana bertajuk Moon Dance, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015) malam. Sebanyak 70 gaun karya Sebastian Gunawan diperagakan pada fashion show kali ini, yaitu 68 gaun dalam rangka menyambut Imlek dan dua lainnya merupakan gaun pengantin. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagai kebaya yang kini muncul dalam sentuhan baru, begitu pula cheongsam. Busana tradisional perempuan Tiongkok itu ikut bertransformasi mengikuti perkembangan tren mode.

Inilah yang dihadirkan desainer papan atas Tanah Air Sebastian Gunawan di peragaan busana tunggalnya untuk koleksi imlek di Hotel Mulia, Selasa (3/2/2015) malam. Peragaan kali ini diberi tajuk "Moon Dance" (Yu Liang Wu).

Up Close and Personal | Maudy and the Magnificent Cannes Experience

Masih ingat, kan, beberapa bulan yang lalu saat kita melihat Maudy Koesnaedi yang tampil memukau berjalan di red carpet Cannes Film Festival 2013 sebagai L’Oreal ambassador? Saya mendapatkan kesempatan untuk memintanya menceritakan sedikit pengalaman dan perasaannya melalui exclusive e-mail interview. Mari simak jawabannya!

Bagaimana rasanya untuk berjalan di red carpet untuk mewakili Indonesia sebagai brand ambassador L’Oreal Paris?

Senang dan bahagia sekali rasanya bisa mewakili Indonesia sebagai brand ambassador L’Oreal Paris di red carpet Cannes Film Festival 2013.

Sebenarnya saya sulit sekali untuk melukiskannya dengan kata-kata karena semua perasaan bercampur, senang, bangga, dan terharu juga apalagi mendapatkan sambutan yang luar biasa dari semua tim L’Oreal Paris termasuk para international beauty expert dan stylist L’Oreal Paris di sini juga masyarakat Indonesia yang memberikan dukungannya lewat Twitter.

Asian Couture Federation set up to support Asian Couturiers

The first gathering of the Asian Couture Federation 

Courtesy of: FIDé Fashion Weeks

The Asian Couture Federation, a new private initiative, was officially launched on Monday in Singapore at a gala dinner attended by several top couturiers in Asia, such as Guo Pei (China), Sebastian Gunawan (Indonesia), and Michael Cinco (Philippines).

The new federation was set up by Frank Cintamani, the chairman of FIDé Fashion Weeks and publisher of luxury fashion magazines. Cintamani has been a strong advocate for haute couture in the region, organizing the first French haute couture week in Singapore in 2011, and the aim of the self-financed, not-for-profit federation is to “nurture and support” Asian Couture, while providing "a common platform for the designers" to showcase their work, he said.