Friday, December 28, 2012

Breathtaking Cheongsam Qipao Designed by Sebastian Gunawan - Shanghai Swing



Indonesia fashion designer Sebastian Gunawan got inspired by Chinese cheongsam dress, launched his 2012 cheongsam collection “Shanghai Swing”. This is his second collection of cheongsam dress. His design use elements of Chinese cheongsam and absorb many fashionable elements.

Ever since Sebastian began his career nearly 19 years ago, he had been aiming at exhibiting the beauty of women. Even though this is his second time getting inspiration from Chinese qipao dress, he still made a great success impressing the audience at his fashion show.

Breathtaking Cheongsam Qipao Designed by Sebastian Gunawan – Shanghai Swing

Indonesia fashion designer Sebastian Gunawan got inspired by Chinese cheongsam dress, launched his 2012 cheongsam collection “Shanghai Swing”. This is his second collection of cheongsam dress. His design use elements of Chinese cheongsam and absorb many fashionable elements.

Ever since Sebastian began his career nearly 19 years ago, he had been aiming at exhibiting the beauty of women. Even though this is his second time getting inspiration from Chinese qipao dress, he still made a great success impressing the audience at his fashion show.

Wednesday, December 26, 2012

Dream in Purity

Dasha of Damn!inc turns into a golden-haired goddes for the latest issue of Harper’s Bazaar Wedding Ideas magazine. Photographed by Dan Santoso and styled by fashion editor Michael Pondaag, Dasha poses in gowns of feminine silhouettes for a story of pure divineness.

Friday, November 16, 2012

Aplikasi Nano Stone Pada Koleksi Busana Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan, desainer ternama Indonesia yang akrab dengan sapaan Seba, membuka perhelatan Jakarta Fashion Week 2013, dengan memamerkan beragam koleksi busana berdetail bebatuan dari nano stone, pada hari sabtu (3/11) malam di kawasan Plaza Senayan, Jakarta.

Nano stone yang dimaksud Seba, adalah batuan jenis vynil yang biasanya digunakan sebagai interior, tapi dalam bentuk yang pipih, yaitu dengan ketebalan 3mm. Untuk mendapatkan bentuk yang pipih, batu-batu itu dipotong dengan menggunakan teknik tertentu.

Koleksi busana Seba, yang diperagakan oleh para model pada malam itu, menampilkan gaya yang feminin dengan dominasi balutan dress selutut. Detail motif floral, sulur dan bentuk geometris, yang merupakan hasil aplikasi nano stone di atas kain, ini mempercantik tampilan dress yang berwarna senada dengan batu, seperti hitam, putih, abu-abu, dan broken white (coklat muda keputihan).

Sunday, November 4, 2012

Swayed by the Enchanting Club Dahlia


A classic-cutting dress inspired by 1940’s fashion.

Mystery does not always sit in the dark. Everyone keeps a little secret — so behold, what’s beneath the glamorous gold. 

Like a trip through a time machine, renowned fashion designer Sebastian Gunawan took his audience at the spacious Hotel Mulia ballroom in Jakarta back to the 1940s fashion scene.

Wednesday, October 24, 2012

Club Dahlia Backstage

As requested.. the glamorous behind the scenes at Sebastian Gunawan's Club Dahlia continues! I'm currently putting together during my afternoon break at this office. Still lots to do before the long weekend in Indonesia. Most of these shot were shot earlier during the day when the models were still in their 'off duty look'. enjoy the photos and don't forget to vote for me at the AXIS Blog Awards HERE (takes you less than a minute.. no sign ups, just pure voting) every vote means alot to me :)

Sunday, October 21, 2012

Club Dahlia by Sebastian Gunawan

One of the most anticipated annual show in Jakarta by Sebastian Gunawan took it place in Hotel Mulia’s Grand Ball Room on October 16 2012. Here is the line up of gorgeous Damn!inc models who walked for the Club Dahlia show that night.


Drama Kehidupan Perempuan ala Sebastian Gunawan

KOMPAS.com. Sebastian Gunawan termasuk perancang yang sangat cermat dalam menonjolkan keindahan perempuan. Hasil rancangannya selalu mampu melukiskan sisi feminin, elegan, dan tentunya gaya perempuan, yang diwujudkan dalam koleksi busana yang mewah dan berkelas.

Club Dahlia, koleksi busana terbaru yang dipamerkan dalam peragaan tahunan 2013 untuk first line-nya, Sebastian Gunawan, juga menampilkan feminitas dan keeleganan tersebut. Sebanyak 90 busana cocktail dan gaun malam, serta enam gaun pengantin dari label SebastianSposa, dirancang untuk menggambarkan bagaimana perempuan dengan karakternya yang beragam mencoba bersosialisasi dengan lingkungannya.

Friday, October 19, 2012

Sebastian Gunawan: Club Dahlia

Jakarta has been really kind to me when it comes to this week's traffic. I have magically travelled from the south to the north and to the west without my need of showing my daily-congestion-rage on twitter (.. or Path). On Tuesday especially, I managed to go to Sebastian Gunawan's Club Dahlia show venue in a mere of 40 minutes (usually 1 hour and 20 minutes).  

I love watching things goings on backstage and going "oohhhs" and "ahhhs" over the beautiful garments. Usually when the show starts, I sit down and watch as the models strut, but not for Club Dahlia. I somehow enjoyed staying at the back while I capture the busy team running around changing the models clothes. 

Wednesday, October 17, 2012

Gemerlap Club Dahlia dalam Tampilan 95 Busana Sebastian Gunawan

Jakarta, 16 Oktober 2012 Sebastian Gunawan menggelar peragaan busana di hotel mulia. Koleksi terbaru yang dikeluarkan Seba untuk tren 2013 kali ini mengangkat tema ‘Club Dahlia’. Sebanyak 95 busana yang di pamerkan Sebastian Gunawan dengan detail rancangan yang memukau.

“Club Dahlia adalah tempat berkumpulnya para wanita Amerika Serikat tepatnya di Florida pada era 1940 an, dengan detail yang beragam ada busana yang cenderung manis dengan bahan-bahan seperti brokat, lace yang sangat feminin dan ada yang sangat provokatif seperti bulu-bulu yang sifatnya lebih menggoda atau genit. Dari situ tergambar ragam wanita yang terdapat di Club Dahlia dalam olahan koleksi terbaru saya,” ujar Sebastian Gunawan.

RUNWAY REVIEW: Club Dahlia, Intepretasi Glamor Era 1940an ala Sebastian Gunawan

Sebastian Gunawan’s latest creation menjadikan penantian akan musim semi menjadi lebih hangat. Membawa siluet-siluet feminin dan glamor yang terinspirasi dari era 1940an, peragaan “Club Dahlia” Seba mengundang decak kagum. These clothes will fly from the shelves fast. “Club Dahlia” adalah deretan koleksi yang memukau. Sangat romantis. Entah apa yang dipikirkan oleh Sebastian Gunawan saat mempersiapkan koleksi yang setiap item nya ini menunjukkan karakteristik, benar-benar membuat pemakainya menjadi pusat perhatian. Terdiri atas 4 sekuens, “Club Dahlia” adalah interpretasi akan penghargaan pada tubuh perempuan, napas cinta dan ‘drama’ yang harus dihadapi oleh perempuan itu sendiri.

1 of 60
“Club Dahlia”
Sebastian Gunawan
16 Oktober 2012, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Friday, August 24, 2012

"Urban Lady" Votum by Sebastian Gunawan

Urban Lady adalah tema yang dipilih oleh Sebastian Gunawan dan Cristina dalam pagelaran VOTUM bersama Jakarta Fashion & Food Festival.

Inspired by 1925-1930 era. Berbagai busana dengan siluet Art Deco dan garis desain geometrik berwarna hitam, biru, lavender, cream, cokelat dan hijau terang ditampilkan di pagelaran ini. 

Sunday, July 15, 2012

Glamour 24/7

Prinka Cassy of  DAMN!inc  joins 8 outstanding designers of Indonesia for the photosession for Harper’s Bazaar Indonesia anniversary issue. Photographed by Insan Obi

Thursday, July 12, 2012

Katya Talanova for Sebastian Gunawan Campaign

Katya returns as the face of Sebastian Gunawan’s campaign for another season. Classically styled by Reza Bustami, the images are taken by Vicky Tanzil, exclusively for Clara Indonesia.

Thursday, June 7, 2012

Profil Sebastian Gunawan

PERSONAL

Sebastian Gunawan lahir di Jakarta, 2 Juli 1967. Ia dikenal sebagai salah satu desainer terbaik Indonesia. Pria yang kerap dipanggil dengan nama Seba ini menempuh pendidikan desain di Susan Budiarjo Fashion School lalu pindah ke Los Angeles dan melanjutkan pendidikannya ke Instituto Artistico Dell Abbigliamento Maragoni, Milano, Italia. Seusai belajar fashion di Italia, ia kembali ke Indonesia dan meluncurkan rancangan gaun mewahnya di bawah nama Sebastian Gunawan.

Sebastian menikah dengan Cristina Panarese dan memiliki seorang putri. Bersama istrinya, tahun 1997 ia merintis satu label bernama VOTUM, singkatan dari Vote Of Confidence.

KARIR

Setelah merilis VOTUM, di tahun 2000 ia memperluas range produknya dengan merilis label bernama Sebastian's dan Red Label. Koleksi rancangan ini mencerminkan karakter elegan, chic dan mewah. Tahun 2004, Seba mencoba merambah desain untuk anak-anak dengan meluncurkan label terbarunya bernama Bubble Girl. Dua tahun kemudian, Seba merilis merek Sebastian Sposa yang khusus menghadirkan koleksi gaun pengantin untuk kalangan menengah atas.

Wednesday, June 6, 2012

Koleksi Tenun Garut Sebastian Gunawan

Pada acara peluncuran produk sofa terbaru Moei di Moei Showroom (2/6), Sebastian Gunawan (Seba) bekerjasama dengan Cita Tenun Indonesia (CTI) menggelar sebuah mini show. Show ini merupakan sebuah hasil karya kolaborasi Seba dengan para penenun Garut untuk pertama kalinya. Menghadirkan tenun Garut lebih berwarna dengan pilihan warna biru, turquoise, kuning, ungu pastel, pink. Motif bunga dihadirkan dalam ukuran besar menjadi keistimewaan yang menghias koleksi Seba kali ini.

Saturday, May 26, 2012

Maria S. and Katya for Sebastian Gunawan Print Ad

Maria S. and Katya Talanova radiate elegance for the Sebastian Gunawan and Sebastian’s printed ads. Exquisite images are captured by Hariono Halim and styled by Wingky Wijaya

Friday, January 20, 2012

Sebastian Gunawan's Cheongsam Festivity

I was happy to know that the first fashion show I watched in 2012 would be from Sebastian Gunawan. There’s an image of a lady in cheongsam on the invitation and the fashion show would be titled Shanghai Swing. So it’s obvious that the fashion show would showcase Sebastian Gunawan’s creativity in designing cheongsam to welcome Chinese New Year.

I can recall how amazed I was to see how cheongsam could turn into extraordinary pieces of art in Seba’s hand last year. I also felt so excited to see beautiful dresses he created in Reflection of You fashion show. Apparently, Seba tried to maintain his signature style he had built in those previous shows in creating Shanghai Swing collection.